Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra
Nasib pilu yang dirasakan seorang bocah yatim lima tahun asal Jambi mengundang simpati warganet.
Dalam postingan akun Facebook Juanda Rizki Pratama ia membagikan kisah seorang anak bernama Muhammad Hatta.
Nama bocah kecil itu mendadak viral dan menjadi topik perbincangan di dunia maya.
Bukan karena aksi heroiknya saat memanjat tiang bendera sehingga diundang presiden Jokowi ke Istana Negera.
Bukan pula lantaran mendapat penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atau Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA).
Hatta, demikian bocah viral ini biasa dipanggil di desa tempat tinggalnya di Pulau Pandan, Kecamatan, Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Namanya sekilas mengingatkan kita pada sosok proklamator Indonesia yakni presiden Soekarno Hatta yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Namun, sudah memasuki hampir 75 tahun negara Indonesia merdeka setelah pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut, dan tepat hari ini, Kamis, (23/7/2020) Indonesia tengah memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-37.
Terlepas dari kemerdekaan dan Hari Anak Nasional, ternyata hingga kini masih ada anak-anak Indonesia yang belum mendapatakan haknya dan merasakan hakikat kemerdekaan yang sesungguhnya.
Baik dari pemerintah belum mewujudkan tingkat kesejahteraan anak, dan memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya bagi anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa.
Hal itu turut dirasakan oleh bocah mungil ini, Hatta menjadi satu di antara jutaan anak yang bernasib demikian.
Di usianya yang masih sangat muda, tak seharusnya ia menanggung beban yang teramat pahit.
Bocah itu diketahui sudah kehilangan sang ayah dan menjadi seorang yatim, ia menghabiskan waktunya bersama ibunya Nurmilis yang juga mengalami tunanetra.
Ibunya mengalami kebutaan semenjak Hatta masih dalam kandungan.
Dalam beberapa foto yang diunggah akun Facebook Juanda Rizki Pratama, Hatta dengan wajah polos dan badan kecilnya terlihat menuntun sang ibu di pinggir jalan.
Kemanapun mereka pergi, Hatta selalu menjadi petunjuk jalan bagi ibunya, ia terlihat menggenggam erat tangan sang ibu, seakan menjadi mata dan penerang bagi pengandungnya tersebut.
Entah kemana keduanya ingin pergi, tetapi dari gambar tersebut ibu dan anak itu tampak mengenakan kaos lusuh, sedangkan badan sang ibu terlihat sangat kurus.
Hatta menjadi salah satu orang yang merasakan hal demikian, tanpa merasakan makanan yang mencukupi, tidur beralaskan seadanya, tempat tingggal yang jauh dari kata layak, dan itu semua sudah menjadi hal yang biasa baginya.
Rumah panggung yang terlihat tak lebih dari tiga kali tiga meter itu hanya terlihat beralaskan papan. Keduanya pun terbiasa tidur dengan dilapisi sehelai karton seadanya saja.
"Hatta telah terbiasa tidur beralaskan karton bekas, makan terkadang hanya dg seadanya," tulis akun Facebook Juanda Rizki Pratama, Senin, (23/7/2020).
Di usianya yang masih sangat muda, Hatta sudah mengemban tanggung jawab ini semua, belum lagi ia harus merawat sang ibu.
Dukungan dan simpati membanjiri laman komentar para akun-akun Facebook dan Instagram yang mengunggah kisah Hatta yang menjadi mata bagi sang ibunda.
Walau informasi tentang Hatta sangat terbatas sekali di akun media sosial yang mempostingnya, kisahnya yang viral begitu menggugah hati.
Ketulusan hati si kecil itu berhasil membuat luluh perhatian dari para warganet.
Banyak warganet merasa haru dan berharap pemerintah setempat, para artis dan youtuber membantu meringankan kehidupan Hatta.
Semoga Hatta segera mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh negara Indonesia dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang berbunyi "Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar."
Dengan demikian, penyelenggaraan kesejahteraan sosial dapat memberikan keadilan sosial bagi warga negara untuk dapat hidup secara layak dan bermartabat.
Hingga kini, cerita Hatta sudah tersebar luas di media sosial.
Lewat akun Facebook Juanda Rizki Pratama, postingan itu telah disukai 8,3 ribu kali, 2,2 ribu komentar dan telah dibagikan lebih dari 9,5 ribu kali oleh pengguna Facebook.
"YA ALLAH...... Mudah mudahan dipermudahkan SEGALA urusannya," tulis netizen.
"Suatu saat anak ini jadi orang besar...aminn," ujar netizen.
Bahkan, ada seorang netizen yang tak tega melihat Kondisi Hatta dan ibunya, ia pun ingin mengadopsi bocah kecil tersebut.
"Jika boleh aku adofasi sikecil.tapi gimana ibunya.kl ibunya di panti sosial gimana yya?," ungkap seorang netizen.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra,
Editor: Safriadi Syahbuddin
Dalam postingan akun Facebook Juanda Rizki Pratama ia membagikan kisah seorang anak bernama Muhammad Hatta.
Nama bocah kecil itu mendadak viral dan menjadi topik perbincangan di dunia maya.
Bukan karena aksi heroiknya saat memanjat tiang bendera sehingga diundang presiden Jokowi ke Istana Negera.
Bukan pula lantaran mendapat penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atau Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (KPPPA).
Hatta, demikian bocah viral ini biasa dipanggil di desa tempat tinggalnya di Pulau Pandan, Kecamatan, Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Namanya sekilas mengingatkan kita pada sosok proklamator Indonesia yakni presiden Soekarno Hatta yang membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Namun, sudah memasuki hampir 75 tahun negara Indonesia merdeka setelah pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut, dan tepat hari ini, Kamis, (23/7/2020) Indonesia tengah memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-37.
Terlepas dari kemerdekaan dan Hari Anak Nasional, ternyata hingga kini masih ada anak-anak Indonesia yang belum mendapatakan haknya dan merasakan hakikat kemerdekaan yang sesungguhnya.
Baik dari pemerintah belum mewujudkan tingkat kesejahteraan anak, dan memberikan perlindungan yang setinggi-tingginya bagi anak sebagai generasi penerus cita-cita bangsa.
Hal itu turut dirasakan oleh bocah mungil ini, Hatta menjadi satu di antara jutaan anak yang bernasib demikian.
Di usianya yang masih sangat muda, tak seharusnya ia menanggung beban yang teramat pahit.
Bocah itu diketahui sudah kehilangan sang ayah dan menjadi seorang yatim, ia menghabiskan waktunya bersama ibunya Nurmilis yang juga mengalami tunanetra.
Ibunya mengalami kebutaan semenjak Hatta masih dalam kandungan.
Dalam beberapa foto yang diunggah akun Facebook Juanda Rizki Pratama, Hatta dengan wajah polos dan badan kecilnya terlihat menuntun sang ibu di pinggir jalan.
Kemanapun mereka pergi, Hatta selalu menjadi petunjuk jalan bagi ibunya, ia terlihat menggenggam erat tangan sang ibu, seakan menjadi mata dan penerang bagi pengandungnya tersebut.
Entah kemana keduanya ingin pergi, tetapi dari gambar tersebut ibu dan anak itu tampak mengenakan kaos lusuh, sedangkan badan sang ibu terlihat sangat kurus.
Hatta menjadi salah satu orang yang merasakan hal demikian, tanpa merasakan makanan yang mencukupi, tidur beralaskan seadanya, tempat tingggal yang jauh dari kata layak, dan itu semua sudah menjadi hal yang biasa baginya.
Rumah panggung yang terlihat tak lebih dari tiga kali tiga meter itu hanya terlihat beralaskan papan. Keduanya pun terbiasa tidur dengan dilapisi sehelai karton seadanya saja.
"Hatta telah terbiasa tidur beralaskan karton bekas, makan terkadang hanya dg seadanya," tulis akun Facebook Juanda Rizki Pratama, Senin, (23/7/2020).
Di usianya yang masih sangat muda, Hatta sudah mengemban tanggung jawab ini semua, belum lagi ia harus merawat sang ibu.
Dukungan dan simpati membanjiri laman komentar para akun-akun Facebook dan Instagram yang mengunggah kisah Hatta yang menjadi mata bagi sang ibunda.
Walau informasi tentang Hatta sangat terbatas sekali di akun media sosial yang mempostingnya, kisahnya yang viral begitu menggugah hati.
Ketulusan hati si kecil itu berhasil membuat luluh perhatian dari para warganet.
Banyak warganet merasa haru dan berharap pemerintah setempat, para artis dan youtuber membantu meringankan kehidupan Hatta.
Semoga Hatta segera mendapatkan kehidupan yang layak sebagaimana yang sudah dijanjikan oleh negara Indonesia dalam Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, yang berbunyi "Tahun 1945 mengamanatkan kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar."
Dengan demikian, penyelenggaraan kesejahteraan sosial dapat memberikan keadilan sosial bagi warga negara untuk dapat hidup secara layak dan bermartabat.
Hingga kini, cerita Hatta sudah tersebar luas di media sosial.
Lewat akun Facebook Juanda Rizki Pratama, postingan itu telah disukai 8,3 ribu kali, 2,2 ribu komentar dan telah dibagikan lebih dari 9,5 ribu kali oleh pengguna Facebook.
"YA ALLAH...... Mudah mudahan dipermudahkan SEGALA urusannya," tulis netizen.
"Suatu saat anak ini jadi orang besar...aminn," ujar netizen.
Bahkan, ada seorang netizen yang tak tega melihat Kondisi Hatta dan ibunya, ia pun ingin mengadopsi bocah kecil tersebut.
"Jika boleh aku adofasi sikecil.tapi gimana ibunya.kl ibunya di panti sosial gimana yya?," ungkap seorang netizen.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra,
Editor: Safriadi Syahbuddin
0 Response to "Viral Kisah Hatta, Bocah Yatim Usia 5 Tahun Hidup Seorang Diri dan Merawat Ibunya yang Tunanetra "
Posting Komentar