Video Ular Kobra Makan Nasi Ini Bikin Ahli Reptil Tercengang Keheranan
Sebuah video Ular Kobra memakan nasi di Facebook bikin Herpatolog atau ahli reptil dan amfibi tercengang keheranan.
Wajar saja, Ular Kobra lzaimnya memangsas hewan lain seperti tikus, kadal, katak, kodok, burung, telur, dan ikan.
Namun video yang direkam di Taiwan timur menunjukkan beberapa ular kobra pesta makanan yang tidak biasa.
Dalam video yang diunggah netizen Jumat (24/7/2020), beberapa ular kobra ini pesta bergantian menelan nasi yang sengaja diperuntukkan bagi bagi anjing-anjing liar.
Minggu (26/7/2020), anggota Dewan Kabupaten Hualien Wu Tung-sheng mengunggah video di halaman Facebook-nya di mana beberapa ular kobra pesta makan nasi.
Wu mengatakan video kobra pesta makan nasi ini direkam netizen di Taman Meilunshan Kota Hualien.
Liberty Times mengidentifikasi perekam video adalah seorang wanita yang bermarga Fan.
Fan merekam video ini pukul 11 pagi tanggal 18 Juli 2020.
Dia mengatakan sengaja meninggal nasi yang ditaruh di piring dan ditinggalkan di taman ini untuk memberi makan anjing-anjing liar.
Fan mengatakan bahwa ketika ular kobra pertama melihatnya, si kobra langsung meninggalkan tempat itu.
Namun, kembali lima menit kemudian, kobra pertama ini akhirnya bergabung dengan ular kobra lain dalam pesta makan nasi.
Ular kobra ini bergantian menelan bongkahan nasi.
Dia mengaku merekam ular kobra pesta makan nasi dari jendela di rumahnya, yang terletak sekitar dua meter dari tempat itu.
Fan mendapatkan dua rekaman pesta ular kobra pesta makan nasi.
Aksi ular kobra pesta makan nasi ini membuat herpetolog You Chung-wei keheranan.
"Jika saya tidak melihat video, saya tidak akan percaya itu," katanya.
Pakar mengatakan perilaku itu tidak biasa karena ular kobra karnivora, biasanya memakan tikus, kadal, katak, kodok, burung, telur, dan ikan.
Ia berspekulasi kobra memakan nasi tersebut karena ada aroma tikus di makanan tersebut.
Diduga makanan anjing liar ini sudah didatangi tikus pada malam harinya hingga aromanya tinggal di makanan.
Menanggapi kekhawatiran netizen bahwa pesta nasi akan menyebabkan ular kobra menderita gangguan pencernaan, ia mengatakan bahwa saluran pencernaan ular kobra relatif pendek dan nasi tidak menyebabkan masalah pencernaan serius.
Soal aroma tikus, Fan mengatakan mangkuk makanan yang disiapkan untuk kucing dan anjing liar dikosongkan dan dibersihkan setiap hari.
Tapi dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa tikus mencuri beberapa potongan nasi sebelum ular kobra pesta makan.
Ini videonya:
Ular Kobra di Depan Restoran
Sementara itu di Bali, warga di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, dikejutkan dengan kemunculan Ular Kobra, pada Senin (27/7/2020) malam.
Karena dirasa berbahaya, Made kemudian melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menangani ular berbisa/beracun ini.
Menerima laporan dari warga, BPBD kemudian mengarahkan Tim Reptil dari regu Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokro untuk melakukan atensi ke TKP.
Tim Reptil Regu Damkar BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular kobra di di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Senin (27/7/2020) malam.
Tim Reptil Regu Damkar BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular kobra di di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Senin (27/7/2020) malam. (Dok. BPBD Kota Denpasar)
Ular kobra itu sepanjang 1,5 meter dengan diameter sekitar 4 centimeter itu berhasil dievakuasi oleh regu Damkar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan tidak ada laporan adanya korban dari gigitan ular kobra tersebut.
"Ditemukan ular kobra sepanjang 1,5 meter, dengan diameter sekitar 4 centimeter, ular itu ditemukan semalam pukul 22.10 Wita," kata Joni kepada Tribun Bali, Selasa (28/7/2020).
Ular Kobra itu selanjutnya diamankan oleh pihak BPBD Kota Denpasar untuk diserahkan kepada komunitas pecinta reptil agar dilakukan pemeriksaan maupun dilepasliarkan di habitat yang aman.
Untuk diketahui, Kobra merupakan jenis reptil berbahaya karena dapat mengeluarkan bisa beracun.
Bahkan serangan dari Ular kobra mampu menghilangkan nyawa manusia dengan bisa racun haemotoxin dan neurotoxin yang melumpuhkan saraf-saraf atau sistem otot hingga percepatan penyebaran bisa melalui aliran darah korbannya dalam sekejap.
Ular kobra memiliki bermacam-macam jenis dan tersebar di berbagai daerah tropis di belahan dunia.
Biasanya Ular kobra aktif pada sore dan malam hari, seperti pada kasus sebaran Ular kobra masuk rumah warga di atas, kobra memiliki kecenderungan menampakkan diri pada malam hari. (taiwannews/Tribun Bali)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Biasanya Mangsa Tikus, Kini Ular Kobra Pesta Makan yang tak Biasa, Pakar Terkejut, Ini Videonya dan di tribun-bali.com dengan judul Ular Berbisa Jenis Kobra Dievakuasi BPBD Denpasar di Depan Restoran Cianjur Denpasar.
Editor: Dedy Qurniawan
Wajar saja, Ular Kobra lzaimnya memangsas hewan lain seperti tikus, kadal, katak, kodok, burung, telur, dan ikan.
Namun video yang direkam di Taiwan timur menunjukkan beberapa ular kobra pesta makanan yang tidak biasa.
Dalam video yang diunggah netizen Jumat (24/7/2020), beberapa ular kobra ini pesta bergantian menelan nasi yang sengaja diperuntukkan bagi bagi anjing-anjing liar.
Minggu (26/7/2020), anggota Dewan Kabupaten Hualien Wu Tung-sheng mengunggah video di halaman Facebook-nya di mana beberapa ular kobra pesta makan nasi.
Wu mengatakan video kobra pesta makan nasi ini direkam netizen di Taman Meilunshan Kota Hualien.
Liberty Times mengidentifikasi perekam video adalah seorang wanita yang bermarga Fan.
Fan merekam video ini pukul 11 pagi tanggal 18 Juli 2020.
Dia mengatakan sengaja meninggal nasi yang ditaruh di piring dan ditinggalkan di taman ini untuk memberi makan anjing-anjing liar.
Fan mengatakan bahwa ketika ular kobra pertama melihatnya, si kobra langsung meninggalkan tempat itu.
Namun, kembali lima menit kemudian, kobra pertama ini akhirnya bergabung dengan ular kobra lain dalam pesta makan nasi.
Ular kobra ini bergantian menelan bongkahan nasi.
Dia mengaku merekam ular kobra pesta makan nasi dari jendela di rumahnya, yang terletak sekitar dua meter dari tempat itu.
Fan mendapatkan dua rekaman pesta ular kobra pesta makan nasi.
Aksi ular kobra pesta makan nasi ini membuat herpetolog You Chung-wei keheranan.
"Jika saya tidak melihat video, saya tidak akan percaya itu," katanya.
Pakar mengatakan perilaku itu tidak biasa karena ular kobra karnivora, biasanya memakan tikus, kadal, katak, kodok, burung, telur, dan ikan.
Ia berspekulasi kobra memakan nasi tersebut karena ada aroma tikus di makanan tersebut.
Diduga makanan anjing liar ini sudah didatangi tikus pada malam harinya hingga aromanya tinggal di makanan.
Menanggapi kekhawatiran netizen bahwa pesta nasi akan menyebabkan ular kobra menderita gangguan pencernaan, ia mengatakan bahwa saluran pencernaan ular kobra relatif pendek dan nasi tidak menyebabkan masalah pencernaan serius.
Soal aroma tikus, Fan mengatakan mangkuk makanan yang disiapkan untuk kucing dan anjing liar dikosongkan dan dibersihkan setiap hari.
Tapi dia tidak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa tikus mencuri beberapa potongan nasi sebelum ular kobra pesta makan.
Ini videonya:
Ular Kobra di Depan Restoran
Sementara itu di Bali, warga di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali, dikejutkan dengan kemunculan Ular Kobra, pada Senin (27/7/2020) malam.
Karena dirasa berbahaya, Made kemudian melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk menangani ular berbisa/beracun ini.
Menerima laporan dari warga, BPBD kemudian mengarahkan Tim Reptil dari regu Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Denpasar dari Pos Cokro untuk melakukan atensi ke TKP.
Tim Reptil Regu Damkar BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular kobra di di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Senin (27/7/2020) malam.
Tim Reptil Regu Damkar BPBD Kota Denpasar mengevakuasi ular kobra di di Jalan Cok Agung Tresna depan Restoran Cianjur, Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Senin (27/7/2020) malam. (Dok. BPBD Kota Denpasar)
Ular kobra itu sepanjang 1,5 meter dengan diameter sekitar 4 centimeter itu berhasil dievakuasi oleh regu Damkar.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar Ida Bagus Joni Ariwibawa menerangkan tidak ada laporan adanya korban dari gigitan ular kobra tersebut.
"Ditemukan ular kobra sepanjang 1,5 meter, dengan diameter sekitar 4 centimeter, ular itu ditemukan semalam pukul 22.10 Wita," kata Joni kepada Tribun Bali, Selasa (28/7/2020).
Ular Kobra itu selanjutnya diamankan oleh pihak BPBD Kota Denpasar untuk diserahkan kepada komunitas pecinta reptil agar dilakukan pemeriksaan maupun dilepasliarkan di habitat yang aman.
Untuk diketahui, Kobra merupakan jenis reptil berbahaya karena dapat mengeluarkan bisa beracun.
Bahkan serangan dari Ular kobra mampu menghilangkan nyawa manusia dengan bisa racun haemotoxin dan neurotoxin yang melumpuhkan saraf-saraf atau sistem otot hingga percepatan penyebaran bisa melalui aliran darah korbannya dalam sekejap.
Ular kobra memiliki bermacam-macam jenis dan tersebar di berbagai daerah tropis di belahan dunia.
Biasanya Ular kobra aktif pada sore dan malam hari, seperti pada kasus sebaran Ular kobra masuk rumah warga di atas, kobra memiliki kecenderungan menampakkan diri pada malam hari. (taiwannews/Tribun Bali)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Biasanya Mangsa Tikus, Kini Ular Kobra Pesta Makan yang tak Biasa, Pakar Terkejut, Ini Videonya dan di tribun-bali.com dengan judul Ular Berbisa Jenis Kobra Dievakuasi BPBD Denpasar di Depan Restoran Cianjur Denpasar.
Editor: Dedy Qurniawan
0 Response to "Video Ular Kobra Makan Nasi Ini Bikin Ahli Reptil Tercengang Keheranan "
Posting Komentar