-->

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Memerkosa Mantan Guru SDnya Ini, Buat Kapolres Geram

Pembunuh ibu guru SD di Muara Telang Banyuasin hanya tertunduk lesu saat dihadirkan dihadapan para jurnalis.

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Memerkosa Mantan Guru SDnya Ini, Buat Kapolres Geram
Ardiansyah (18) warga Jalur V Marga Rahayu Marga Telang Kabupaten Banyuasin membunuh Efriza Yuniar alias Yuyun (50) guru SD Negeri 11 Muara Telang

Pelaku yang diinterogasi Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk hanya bisa merunduk dan menangis.

Bahkan Ardiansyah mengaku tidak tahu alasannya membunuh korban

"Tanggal 7 kemarin kau bunuh, kenapa tidak tahu," tegur Kapolres.

"Kalau kau keluar dari sel dan bunuh orang lagi, Kau dak masuk sel lagi. "Tapi kau masuk liang kubur," kata Kapolres

Motif Dendam

Motif dendam diduga menjadi latar belakang pembunuhan sadis terhadap EY (51 tahun), guru SD di Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Dihadapan penyidik, tersangka Ardiansyah (18 tahun), mengaku dendam karena pernah dinasehati saat kedapatan mencuri di rumah korban yang tak lain merupakan gurunya semasa SD.

"Tersangka ini memang dikenal warga sekitar cukup sering berbuat onar. Seperti menganggu anak-anak perempuan, hobi ngintip dan nonton film porno."

"Pernah juga ketahuan mencuri kontak infaq siswa, kebetulan adanya di rumah dinas yang ditinggali korban," ujar Kapolsek Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Iptu Gunawan yang hadir langsung dalam proses pemakaman korban di TPU Kamboja, Jumat (10/7/2020).

Selain itu tersangka juga mengakui tindakan bejatnya dilakukan lantaran termotivasi dari video porno yang sering ia lihat.

"Dari hasil olah TKP memang ditemukan adanya sperma diduga milik tersangka. Namun hal itu perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya. Akan kita cocokan sperma tersangka dengan yang ditemukan di tubuh korban,"ujarnya.

Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan para saksi, semua bukti kuat mengarah pada Ardiansyah sebagai tersangka atas tindakan sadis terhadap korban.

Hal ini juga didukung kesaksian rekan korban, Juwita yang kerap mendengar keluh kesah atas tindakan tersangka.

Gunawan mengatakan, korban kerap berkeluh kesah atas tindakan pelaku yang pernah mencuri bahkan mengintip korban saat mandi.

"Awalnya tersangka tidak mengakui perbuatannya. Tapi setelah kita bujuk akhirnya dia mau mengaku,"ujarnya.

Saat menjalani pemeriksaan, tersangka juga mengakui bahwa ia merupakan pengguna narkoba.

Terkait hal tersebut, Gunawan mengatakan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan pengakuan tersebut.

"Saat ini anggota masih memeriksa tersangka untuk memastikannya apakah benar sebagai pengguna narkoba," ujarnya.

Dalam proses penangkapan, aparat juga menemukan dua handphone korban yang disimpan di balik baju yang dikenakan tersangka.

Dari tangan tersangka, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan satu buah laptop yang juga merupakan milik korban.

"Dua handphone itu merek Nokia dan Vivo. Ada juga laptop yang diamankan dari tangan tersangka. Sedangkan untuk gelang emas milik korban yang dilaporkan hilang, masih kita selidiki keberadaannya," jelas Gunawan.

Atas perbuatannya, tersangka terancam dijerat dengan pasal 338 KUHP dan 285 KUHP.

"Saat ini keterangan tersangka masih kita gali lebih lanjut," ujarnya.

Dimakamkan di TPU Kamboja

Isak tangis mengiringi pemakaman EY, guru SD di Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumsel, yang ditemukan tewas mengenaskan di dalam ember.

Jenazah EY dimakamkan di TPU Kamboja Palembang, Jumat (10/7/2020).

Keluarga tampak tak kuasa menahan tangis saat jenazah korban dimasukkan ke liang lahat tempat peristirahatannya yang terakhir.

"Sudah jangan nangis, kasihan almarhumah," ujar seorang kerabat korban berusaha menenangkan keluarganya.

Kapolsek Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Iptu Gunawan yang hadir langsung ke pemakaman mengatakan, saat ini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti diketahui, pelaku adalah Ardiansyah (18) yang pernah menjadi murid korban sewaktu di SD.

Berdasarkan pengakuannya, pelaku juga merupakan pengguna narkotika.

"Pengakuannya seperti itu (pengguna narkoba), tapi masih terus kita dalami lagi," ujarnya.

Dalam kesehariannya pelaku juga sudah dikenal sebagai pembuat ulah sejak masih kecil.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kapolres Banyuasin Sampai Geram dengan Pembunuh Ibu Guru, Pelaku Hanya Menunduk dan Menangis,

Editor: Zulkodri

0 Response to "Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Memerkosa Mantan Guru SDnya Ini, Buat Kapolres Geram "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel